Saat ingin
mengirimkan barang ke luar negeri, pastinya anda khawatir akan keamanan
pengiriman yang dilakukan. Karena keamanan pengiriman melalui jasa ekspor barang sangat berpengaruh terhadap kualitas barang saat telah sampai di tujuan.
Untuk menghindari kerusakan barang, simak beberapa bahan yang anda perlukan
untuk mengemas barang ekspor.
Bahan Untuk Mengemas Barang Dengan Aman
1. Plastic
Gunny Sack
Karung goni
berbahan dasar plastik biasa digunakan oleh perusahaan barang pangan atau
industrial pabrik. Bahan ini biasanya digunakan untuk melindungi beras dari
kotoran, menjaga kelembapan udara, menghindari sinar panas serta bahaya mikroba
yang berada pada proses pengiriman. Karung goni biasanya dilapisi oleh bahan
lain untuk melindungi barang.
2.
Pembungkus Kertas
Untuk
barang ekspor yang tidak memerlukan perlakuan khusus, pembungkus kertas
biasanya digunakan sebagai pelindung barang. Amplop coklat yang paling sering
digunakan untuk mengemas dokumen dan surat-surat. Pembungkus kertas juga bisa
digunakan untuk melapisi barang berbahan dasar kain seperti pakaian. Gunakan
juga pembungkus plastik untuk keamanannya.
3. Bubble
Wrap
Setiap membeli barang secara online yang dikirimkan ke rumah, seringkali anda menemukan beberapa bubble wrap pada produk yang anda beli. Bahan ini digunakan untuk lapisan barang yang mudah pecah dan rusak karena benturan dan guncangan. Produk makanan juga biasanya dilapisi dengan bubble wrap saat pengiriman melalui jasa ekspor barang.
Bubble wrap
biasa digunakan untuk barang pecah belah seperti keramik, alat elektronik,
peralatan rumah tangga hingga makanan ringan. Bahannya yang terbuat dari
plastik juga dapat melindungi barang dari tumpahan air. Pada bubble wrap terdapat
benjolan-benjolan kecil plastik berisi udara yang berfungsi melindungi barang
dari tekanan saat pengiriman.
4. Kardus
Barang
ekspor umumnya dikemas dengan kardus agar sampai di Negara tujuan dengan aman.
Kardus dapat melindungi barang dengan aman sekaligus memudahkan proses bongkar
muat saat pengiriman. Barang yang dikemas dengan kardus akan mudah disusun
sehingga menghemat tempat. Gunakan kardus yang kokoh untuk barang ekspor anda.
5. Styrofoam
Bahan ini
memiliki fungsi yang sama dengan bubble wrap, yaitu untuk menghindari barang
dari benturan saat pengiriman melalui jasa ekspor barang. Styrofoam tidak dapat
digunakan sendiri, barang yang dikirim harus dikemas lagi menggunakan kardus
sebagai pelapis luarnya. Bahan ini biasanya digunakan untuk produk elektronik
dan barang pecah belah.
6. Plastik
Pelapis
barang berbahan dasar plastik sangat umum digunakan untuk melindungi paket dari
tumpahan air. Plastik juga biasa digunakan untuk melapisi barang yang dikemas
dengan amplop, kardus dan karung. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan
barang akibat air hujan atau salju saat proses pengiriman, karena kualitas
barang adalah yang utama.
Umumnya
plastik yang digunakan sebagai pelapis berwarna hitam pekat untuk berbagai
jenis barang, namun plastik berwarna juga diperbolehkan. Pada barang yang
berukuran kecil, gunakan plastik sampah untuk membungkusnya. Tapi jika barang
anda berukuran besar, gunakan plastik meteran yang biasa digunakan pada pabrik
dan perusahaan industri.
7. Peti
Kayu
Bahan ini
dapat berupa kayu berbentuk kotak atau balok dengan celah diantara
sisi-sisinya, atau bisa juga berupa kotak kayu yang rapat. Bahan ini digunakan
untuk lapisan terluar barang yang sudah dibungkus kardus untuk pengiriman
melalui jasa ekspor barang. Penggunaannya sangat disarankan untuk pengiriman
jarak jauh seperti luar negeri.
Itulah
beberapa bahan yang anda perlukan untuk melindungi barang ekspor anda ke Negara
tujuan. Jangan lupa untuk memperhatikan jenis dan ukuran barang saat
pengemasan. Sesuaikan bahan yang anda gunakan dengan jenis barang kiriman.
Kunjungi situs kilo.id untuk mendapatkan jasa pengiriman yang aman dan
terpercaya dengan harga terjangkau.
0 komentar:
Posting Komentar