Pertumbuhan
perusahaan pembiayaan, termasuk perusahaan pembiayaan
Mitsubishi di Indonesia, menunjukkan adanya kenaikan pada
minat dan daya beli kendaraan beroda empat oleh masyarakat di Tanah Air.
Apalagi, pembelian secara kredit memang sangat memudahkan masyarakat untuk
memiliki kendaraan yang diinginkan tanpa harus menunggu sampai dana terkumpul
untuk membeli mobil secara tunai. Sebab, perusahaan pembiayaan yang akan membayarkan
pembayaran tunai ke pihak dealer terlebih dahulu dan Anda cukup melunasi
nominal pembelian kepada perusahaan pembiayaan secara kredit.
Lalu, seperti
apa ya siklus pengajuan kredit mobil baru lewat jasa perusahaan pembiayaan? Terlepas dari apa perusahaan
pembiayaan yang Anda pilih, seperti Dipo
Star atau lainnya, pada dasarnya
siklus yang akan Anda tempuh serupa. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya dalam paragraf berikut yang dilansir dari Carmudi Indonesia.
Hubungi Dealer
dan Perusahaan Pembiayaan
Datangi kantor
dealer mobil terdekat yang Anda inginkan. Biasanya, pihak dealer atau merek
mobil tertentu sudah menunjuk perusahaan pembiayaan sebagai rekan. Contohnya Dipo
Star sebagai perusahaan pembiayaan mobil Mitsubishi di Tanah Air yang resmi.
Pada tahap awal
ini, Anda tak perlu harus langsung menjatuhkan pilihan dan buru-buru mengajukan
kredit, kok. Anda bisa mulai dengan menggali informasi seperti jenis dan model
mobil yang sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Anda, besaran DP yang
dibutuhkan, lama tenor dan besaran cicilan per
bulan, suku bunga, syarat kredit, hingga fitur atau bonus tertentu saat
pembelian mobil secara kredit.
Konsultasi
Apabila Anda
sudah mendapatkan info umum soal kredit mobil, Anda bisa gali lebih jauh dengan
berkonsultasi bersama perusahaan pembiayaan pilihan Anda. Dalam tahap ini,
diskusikan secara lebih mendalam, termasuk memaparkan kondisi finansial Anda –
misal besar gaji bulanan, jumlah tanggungan, dan sebagainya. Dengan begitu,
pihak pembiayaan akan dapat membantu Anda memilihkan skema kredit yang tepat
berdasarkan kondisi finansial Anda.
Lengkapi
Dokumen Pengajuan Kredit
Setelah Anda
membuat keputusan yang mantap berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak perusahaan
pembiayaan, Anda bisa segera mulai mempersiapkan pengajuan kredit kendaraan.
Salah satu persiapan yang penting adalah dari aspek dokumen atau berkas. Selain
untuk kebutuhan administrasi, dokumen pengajuan juga dibutuhkan untuk
melengkapi dan melindungi proses kerja sama
sepanjang masa kredit berlangsung.
Secara garis
besar, dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan kredit mobil baru adalah KTP,
KK, slip gaji, bukti pembayaran PBB/PDAM/listrik, dan NPWP. Untuk pengusaha,
biasanya perusahaan pembiayaan juga akan mensyaratkan adanya SIUP dan akta
pendirian perusahaan untuk ikut dilampirkan. Dan apabila Anda memiliki kartu
kredit, Anda bisa jadi juga akan diminta melampirkan tagihan kartu kredit
selama 3 bulan terakhir.
Untuk lebih
jelasnya, tanyakan pada pihak perusahaan pembiayaan apa saja dokumen yang
dibutuhkan. Biasanya, staf perusahaan pembiayaan akan membantu mengirimkan
dokumen pengajuan dengan cara “jemput bola”, alias mengambil di rumah atau
kantor Anda sehingga Anda tidak perlu mendatangi kantor perusahaan pembiayaan.
Pembayaran Uang
Muka
Uang muka atau
down payment (DP) harus dibayarkan di awal sebelum kredit berjalan dan setelah
pengajuan kredit disetujui. Hal ini telah diatur oleh Bank Indonesia dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang mengatur berapa persentase DP dari
total harga mobil. Biasanya, DP belum termasuk asuransi, bunga kredit, dan
biaya administrasi.
Demikianlah ulasan tentang siklus pengajuan kredit mobil melalui perusahaan
pembiayaan. Semoga informasi di atas berguna, ya.
0 komentar:
Posting Komentar