Salah
satu masalah pencernaan yang banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia adalah
masalah naiknya asam lambung. Masalah ini menyebabkan beberapa gangguan
kesehatan yang biasa disebut sebagai penyakit maag. Gangguan asam lambung kerap
datang dan pergi dengan sendirinya. Meski jarang menimbulkan masalah yang
parah, namun jika gejala ini dibiarkan terus menerus tanpa penanganan yang
tepat dapat mengakibatkan gangguan kesehatan serius hingga terjadinya tukak
lambung atau borok lambung. Apa sih ciri-ciri asam lambung naik, penyebab dan cara mengatasinya? Berikut ini ulasannya
untuk Anda.
Sebenarnya
asam lambung naik ini merupakan gejala yang wajar dan bisa terjadi 2 minggu
sekali baik untuk anak-anak ataupun dewasa. Namun gejala ini bisa semakin
mengganggu jika terjadi lebih sering bahkan mengalami kekambuhan. Kekambuhan
bisa terjadi karena katup kerongkongan yang sudah lemah kekuatan ototnya
sehingga dimana ia seharusnya menutup untuk mencegah asam lambung keluar dari
lambung, menjadi terasa hingga kerongkongan dan bahkan mulut. Hal ini sering
terjadi pada manula yang sudah mengalami kelemahan otot.
Apa saja
ciri dari naiknya asam lambung ini? ciri asam lambung bisa berbeda-beda
tergantung tingkat keparahannya. Beberapa orang sering keliru
mengidentifikasikannya dengan serangan jantung karena memiliki gejala yang hampir
mirip. Berikut ini ciri naiknya asam lambung:
- Nyeri di dada.
Gejala inilah yang sering membuat seseorang mengira
memiliki sakit jantung padahal asam lambungnya yang sedang naik hingga ke
kerongkongan yang menyebabkan rasa nyeri dan panas di bagian dada. Perbedaan
dengan sakit jantung adalah nyeri akibat asam lambung tidak disertai dengan
keluarnya keringat dingin.
- Mulut terasa asam.
Jika asam lambung telah sampai ke tenggorokan, mulut
akan terasa asam atau pahit karena asam lambung sampai ke faring. Gejala ini
lebih sering terjadi di malam hari saat Anda berbaring atau sesudah
mengkonsumsi makanan pedas atau terlambat makan.
- Sakit tenggorokan.
Naiknya asam lambung juga bisa menimbulkan gejala
sakit tenggorokan karena tenggorokan terlalu lama dilapisi oleh asam lambung
yang bisa mengiritasi. Gejala ini mirip dengan gejala flu atau radang
tenggorokan namun bedanya pada naiknya asam lambung, sakit tenggorokan tidak
disertai dengan demam.
Lalu
bagaimana cara mengatasi naiknya asam lambung agar tidak menimbulkan gejala
yang lebih parah? Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan baik untuk
mengatasi ataupun mencegah terjadinya asam lambung yang naik:
- Mengkonsumsi obat penurun asam lambung seperti
obat untuk mengurangi produksi asam lambung atau menghentikannya sementara
waktu. Jenis obat maag umumnya memiliki khasiat ini seperti omeperazol
atau lansoperasol.
- Tidak berbaring setelah makan juga akan membantu
asam lambung tetap berada di tempatnya terutama bagi lansia.
- Kurangi makanan pedas dan gorengan yang bisa
memicu produksi asam lambung berlebihan.
Dengan
mengetahui ciri-ciri asam lambung naik serta cara
pengobatannya, diharapkan Anda memiliki kesiapan dan persiapan untuk menolong
diri sendiri ataupun anggota keluarga lain yang sering mengalami gejala asam
lambung. Meski normal dan bisa terjadi pada siapa saja namun jika frekuensi
kekambuhan asam lambung terlalu sering dapat mengganggu aktifitas hingga
menyebabkan gangguan kesehatan. Ganti kebiasaan buruk mengkonsumsi makanan
ringan atau cemilan di sela-sela waktu makan apalagi terlalu sering
mengkonsumsi gorengan yang dapat merangsang pembentukan asam lambung lebih
banyak dibandingkan yang diperlukan. Sediakan selalu obat maag untuk Anda yang
sering mengalami gejala asam lambung agar bisa membantunya reda lebih cepat.
0 komentar:
Posting Komentar